Kamis, 24 Februari 2011

Sentuhan Semesta Dalam Diri

Apa yang biasanya Anda lakukan saat mendengarkan lagu? Memejamkan mata? Bergoyang? Atau turut bernyanyi? Lalu apa yang Anda lakukan saat mendengarkan suatu pesan? Berkonsentrasi? Mengerutkan kening? Memicingkan mata?

Bagaimana jika Anda sedang mendengarkan keduanya? Lagu dan pesan?

Serangkaian pertanyaan di atas tidak perlu dijawab. Karena, saya hanya bermaksud membuat Anda siap untuk mendengarkan pesan-pesan semesta yang dilantunkan oleh seorang Ayu Laksmi melalui album terbarunya, Svara Semesta. Sebuah album yang sarat dengan pesan nan dilantunkan dengan apik oleh Ayu Laksmi.

Ayu membagi 11 lagu dalam album ini ke dalam dua ruang, yaitu ruang Budaya dan Teknologi (Culture and Technology) dan ruang Manusia (Human). Mewakili konsep dasar dari lagu-lagu itu sendiri.

”Ruang Budaya & Teknologi, didominasi cerita tentang pengagungan Tuhan dan semesta dengan gaya ungkap tembang kontemporer dalam Bahasa Sansekerta, Jawa Kuno dan Bali. Terinspirasi dari kekawin (kidung suci) sebagai warisan budaya leluhur yang sarat akan filosofi”

”Ruang Manusia, mengisahkan tentang lahir, hidup dan mati, yang dimainkan manusia-manusia sesungguhnya”

Demikian Ayu memberikan penjelasan tentang konsep ruang  pada album ini.

Empat lagu di ruang Budaya & Teknologi adalah : Tri Kaya Parisudha (Thinking Good, Saying Good, Doing Good) yang juga tampil di album Nyanyian Dharma; Wirama Totaka; Duh Hyang Ratih (The Moon) dan Tat Twam Asi (I Am You)

Dan tujuh lagu di ruang Manusia, adalah : Maha Asa (Big Dream); Brothers & Sisters – Adi & Ida; Here, Now and Forever More – Om Mani Padme Hum; Ibu (Mother); I Am Talking to Myself; Breathing dan Reinkarnasi (Reincarnation).

Eksplorasi Ayu dalam ruang-ruang album ini serasa tak kenal batas. Ragam bahasa, berbalut musik-musik apik yang didukung oleh musisi-musisi yang mampu mengimbangi nilai pesan Ayu dengan komposisi dan pilihan suara yang kaya rasa. Sebut saja Balawan & Batuan Ethnic Fusion, Dewa Budjana, Bang Saat, Eko Wicaksono, Riwin, Rico Mantrawan, Dewa Agung Perdana dan sederet musisi lainnya.

Sebagian besar lagu dalam album ini adalah ciptaan Ayu Laksmi, dengan dukungan beberapa teman seperti Sugi Lanus, Dayu Ani, Agung Cahyadi, Robyn Cash serta Adrian T. King.

Kembali ke pertanyaan di awal, seandainya kita mendengarkan lagu dan pesan sekaligus, begitulah kita bisa menikmati lagu-lagu dalam album ini. Di satu waktu, penting untuk berada dalam ketenangan agar pesan bisa kita terima dengan utuh. Di waktu yang lain, kita bisa mengulang-ulang pesan yang sederhana untuk mendapatkan kedalaman pemahaman di balik kesederhanaannya.

Akhir kata, saya ucapkan selamat menikmati pesan semesta bersama Ayu Laksmi.

Salam Semesta!

by: Ananta Wijaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar